Gegar Otak (Miswati) Setelah rontgen kepala, saya sempat minum 35ml Tahitian Noni Juice.
Pada bulan Desember 2010 saya mengalami kecelakaan di daerah Cileungsi. Saya naik ojek tanpa pakai helm dan ditabrak dari belakang dengan motor yang ditumpangi 3 orang. Alhamdulillah, saya masih bisa berpikir pada saat itu bahwa saya harus ke rumah sakit besar. Lalu saya naik taxi menuju ke RS Mitra. Dalam erjalanan menuju RS Mitra Jatinegara, saya sempat telepon ke rumah untuk memberitahu bahwa saya kecelakaan dan meminta anak saya untuk membawa noni dengan gelas ukurnya ke RS.
Sesampainya di UGD, dokter dan suster memeriks jari telunjuk saya yang berlumuran darah. Suster membersihkan jari tangan saya yang terus mengeluarkan darah dan dokter langsung menjahitnya. Dibutuhkan 14 jahitan untuk menutup luka robek seperti kulit pisang yang dikupas. Tanpa disadari, urat tendon saya turut terjahit sehingga sampai sekarang jari telunjuk saya cacat. Selain itu, tumit sayapun luka robek dengan 16 jahitan.
Setelah selesai dijahit, saya dibawa ke tempat rontgen kepala. Setelah rontgen kepala, saya sempat minum 35ml Tahitian Noni Juice . Kemudian. saya dibawa ke ruang ICU karena tensi darah saya terus menurun. Tapi yang saya rasakan saat itu adalah mual hebat, tapi tidak bisa muntah. Begitu sampai di ruang ICU dan keadaan lebih tenang, saya menghubungi konsultan produk Morinda yang merekomendasikan konsumsi Tahitian Noni Juice 35ml setiap setengah jam sekali sebelum menjalani operasi.
Jika saya lupa, maka suster membangunkan saya untuk minum Tahitian Noni Juice . Tepat jam 3 pagi, saya dibawa menuju ruang operasi (sebelumnya saya masih sempat minum 40ml Tahitian Noni Juice ). Setelah seminggu di ICU kesadaran dan daya ingat saya semakin membaik. Menurut dokter kemajuannya sangat pesat, dan saya diizinkan dipindah ke ruang perawatan. Di ruang ini saya memajang botol Tahitian Noni Juice . Jika ada yang menanyakan, saya dengan lancar menjelaskan kehebatan Tahitian Noni Juice Original yang fantastik ini.
Alhamdulillah penjualan saya bisa mencapai angka 6 juta dalam seminggu. Setelah 2 minggu di ruang perawatan, saya minta diizinkan untuk belajar duduk. Beberapa hari kemudian saya diizinkan belajar jalan, dengan semangat dan pengawasan suster saya jalan tertatihtatih dengan bantuan tiang infuse. Saya tetap rutin mengonsumsi Tahitian Noni Juice 2 x 35 ml.
Dan setelah tiga minggu dalam perawatan dokter Spesialis bedah syaraf, dokters pesialis penyakit dalam, dokter THT dan dokter mata, saya memohon diizinkan pulang. Dengan pertimbangan yang berat, dokter mengizinkan pulang. Maka hari itu juga saya pulang diantar ambulans dengan kepala dipenuhi perban.
Dua hari kemudian saya diharuskan control setiap hari dengan dokter yang berbeda. Demikian kesaksian saya tentang Gegar Otak yang saya alami. Saya bersyukur kepada ALLAH SWT yang masih memberikan saya kehidupan dan bertemu dengan Produk Morinda yang telah membantu saya dalam proses pemulihan. Ia’ Orana.